Dandim Jayawijaya Melaksanakan mediasi beserta para Tokoh Adat Pasca Perang Suku di Jayawijaya

    Dandim Jayawijaya Melaksanakan mediasi beserta para Tokoh Adat Pasca Perang Suku di Jayawijaya

    Wamena - Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip, S.H., M.H., menggelar pertemuan dengan Tokoh Intelektual se-Kabupaten Jayawijaya, bertempat di Makodim 1702/JWY, Jalan Yos Sudarso, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (02/01/2024).

    Latar belakang dari pertemuan tersebut terkait dengan adanya bentrokan antar masyarakat dari dua suku yakni suku lanny dan suku walak di Distrik Ubigiak, Kabupaten Jayawijaya. Maka atas inisiatif Dandim 1702/Jayawijaya mengadakan pertemuan dengan Tokoh Intelektual se-Kabupaten Jayawijaya.

    Dandim mengatakan, pertemuan ini saya lakukan untuk antisipasi terkait bentrok antar masyarakat yang terjadi, Senin (01/01/2023), dan berupaya menghimbau kedua belah pihak untuk menahan diri.

    “Saya berharap Ketua LMA dan Kepala Suku untuk mengajak masyarakat agar bersama-sama meredam bentrok yang terjadi kemarin, mari kita bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Jayawijaya. Ini saya lakukan semata-mata agar daerah ini bisa aman, maju dan sejahtera, ” ujar Dandim.

    Sementara itu, Pj. Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP., M.PA., menyampaikan, polemik yang ada eloknya diurai dengan kepala dan hati yang dingin. Mari kita sama-sama jaga daerah kita tetap kondusif.

    Sekda Kabupaten Jayawijaya Tony Mayor, S.Pd., menambahkan, terima kasih kepada Dandim 1702/Jayawijaya yang telah membantu memfasilitasi pertemuan ini.

    “Saya berharap kita semua disini dapat bekerja sama untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Saya minta kepada Ketua LMA dan Kepala Suku agar menyampaikan kepada masyarakat dan tokoh-tokoh pemuda agar bersama-sama meredam hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas di kota yang kita cintai ini, ” ucapnya.

    Untuk diketahui, akibat bentrok tersebut terdapat 1 korban meninggal dunia, 14 orang luka, 6 unit rumah terbakar, 2 unit mobil dan 2 unit sepeda motor terbakar.

    dandim 1702 papua pegunungan tni perang suku jayawijaya bentrok
    Henry Bram

    Henry Bram

    Artikel Sebelumnya

    Yakinkan Malam Tahun Baru 2024 Di Wamena...

    Artikel Berikutnya

    TNI Peduli, Kodim Jayawijaya Beri Bantuan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami